Silvery Christmas

Add to Your Favorite:

Natal sebentar lagi, entah kenapa rasanya ingin setiap hari melihat hiasan Natal yang terpampang lucu dan unik di mall atau sepanjang jalan orchard.
Menghias pohon Natal di rumah dengan warna silver sampai sibuk mencari sepatu warna silver juga, wahahaha my silvery Christmas.
Ada yang indah pada Natal ini, Thanks God kita bisa merayakan bersama.

Merry Christmas everyone, GBU all.

Melanjutkan SMP di Singapore

Add to Your Favorite:

Sewaktu teman bertanya prosedur melanjutkan sekolah ke Singapore apakah gampang atau susah, saya menjawab dengan entengnya, " Gampang kok teh...cuma bawa pasport ama pas foto ukuran passport 1 lembar lalu daftar deh ke Pricipal Academy untuk placement test nya." sambil tersenyum pasti.

" O gitu ya na, ntar kasi tau aku ya kelanjutanya, karena ada anaknya saudara juga mau melanjutkan SMP disini," kata dia.

Itu lah percakapan sekitar bulan Desember lalu, karena saya bertugas mencari sekolah untuk keponakan yang kebetulan duduk di kelas 2 SMP.

Bulan Desember saya mengantarkan keponakan untuk mengikuti test tersebut, tercengang bukan kepalang melihat peserta test yang lumayan memenuhi gedung yang cukup luas itu.

Sewaktu mendaftar sepi - sepi saja kok malah hari H nya bisa sebanyak ini ya, gumam saya.

Semua peserta membawa passport dan surat penunjuk kursinya yang dikirim 2 minggu setelah mendaftar.

Test dimulai pukul 09.30 am, 15 menit sebelumnya peserta diharapkan sudah datang.

Karena ini untuk pertama kalinya saya membawa ponakan untuk placement test, jadi saya membawa bekal buku bacaan sambil menunggunya mengikuti test.

Test di bagi menjadi 2 mata pelajaran untuk SMP kelas 2:
1. Matematik bagian I dr pk.09.30 - 10.45
2. Matematik bagian II dr pk. 11.15 - 12.30
3. Inggris bagian I dr pk 13.45 - 15.45
4 Inggris bagian II dr pk 15.45 - 17.15

Sisa waktu yang tak disebutkan dipakai untuk istirahat.

Usai mengerjakan test yang menurut dia lumayan susah, ditambah ruangan yang cukup dingin, pulanglah kami dengan muka ceria, karena satu beban sudah lewat.

Hasil akan dikirimkan ke rumah 4 minggu setelah tanggal test.

Prosedur disini cukup tertib saya jelaskan dikit tentang pendaftaran placement test nya, siapa tau bisa mengingatkan saya kembali jika saya membutuhkan informasi tersebut

Kunjungi website ini untuk memperoleh jadwal placement test http://www.pact.sg

Lalu datang langsung ke Republic Polytechnic untuk pendaftaran langsung membawa passport asli dan satu lembar fotokopinya, dan pas foto ukuran passport 1 lembar. Dengan membayar SGD 200 untuk Test SD, dan SGD 250 untuk test SMP. Test diadakan untuk kelas 2 SD sampai SMP kelas 3.

Gunanya test ini adalah mempermudah siswa jika ingin melanjutkan sekolah di Singapore. Dengan membawa hasil dari test yang disebut dengan Pricipal Academy Certification Test (PACT) mreka dapat memilih sekolah dan selanjutkan tergantung dari sekolah tersebut, ada yang melakukan test ulang dan ada juga yang tidak. Tetapi kebanyakan sekolah menerima PACT dan tidak melakukan test ulang.

Setelah membayar kita mendapat kwitansi dan beberapa kertas petunjuk tentang alat yang dibawa untuk test nanti, daftar sekolah yang bisa dipilih sesuai area, dan jadwal test beserta ruang lingkup materi yang akan di test nanti.

Cukup sederhana menurut saya, tapi tidak sesederhana itu ternyata.

Semua tergantung si anak, ternyata kita harus menyiapkan dia benar2 untuk mengahadapi test tersebut.

Hasil test datang sesuai waktu yang di janjikan, saya menbuka amplop tersebut dengan pikiran ingin memilih sekolah yang mana yang strategis untuk ponakan saya ini.

Hahahahaha ternyata nilai yang dihasilkan dia sungguh dijauh dari bayangan saya. Sambil mengucek mata dan mengingatkan kembali sewaktu saya mendapat nilai Kimia Organik , saya berulang-ulang membaca dengan harapan nilai tersebut cuma fatamorgana.

Lepas tanpa tawa, dengan wajah datar saya memberitahu ponakan saya supaya dia belajar lebih giat lagi untuk test tahun depan.

Nilainya cuma dibawah 4, andaikan nilai yang didapat masih 5 ada kemugkinan lulus di sekolah yang kurang peminatnya , tetapi sungguh nasib berkata lain.

Bertemu dengan teman yang menanyakan sekolah tadi, dengan wajah lesu saya hanya menjawab, ga lulus teh, yah katanya gampang na, emang gampang kalau si anak benar2 bisa mengerjakan test tersebut.

Disini saya belajar, kita boleh berencana, tetapi Tuhan yang menentukan kita akan dibawa kemana. Pasrah dan tetap berusaha itu yang hanya saya lakukan.

Dan sebentar lagi akan ada placement test, smoga sukses.

Yang Manis

Add to Your Favorite:

Hujan yang terus mengguyur minggu ini sungguh mengundang hasrat untuk mencari kehangatan dengan secangkir kopi. Walau hujan deras tak menghalangi langkah kita menuju tempat santai sambil memesan 1 gelas coffee latte, 1 gelas vanilla ice dan entah kenapa mata ini tertuju dengan penampilan si bulat coklat yang rasanya tentu manis, flourless choc. cake mereka menamainya.

Sudah lama juga lidah ini jarang dimanjakan dengan makanan manis tersebut, karena kebetulan saya kurang begitu suka dengan makanan yang satu itu. Jadilah saya memesan si manis bulat lalu meninggalkan suami saya untuk mencari tempat yang cozy.

Menikmati hujan yang mengguyur di penghujung sore rupanya tak menghalangi orang untuk tetap beraktifitas disini. Tempat ini semakin malam semakin ramai walau hanya memesan 1 cangkir kopi tetapi sepasang sejoli tampak asyik dengan obrolan mereka. Sambil mengamati orang sekeliling saya, datanglah suami dengan minuman dan kue yang saya bayangkan sungguh lezat tersebut.

Hah…alangkah terkejut saya, kenapa kue yang tadinya berbentuk bulat besar dan manis itu tiba – tiba berubah wujud menjadi seperti bubur coklat ? Ah saya tetap tak mengabaikan bentuk kue yang berubah tersebut sambil mengambil sendok dan tetap menyantap coklat lumer itu kedalam mulut, manis memang.

Satu, dua dan pada santapan ke tiga akhirnya saya tidak kuat dengan rasa manis yang terlalu membosankan di lidah. Barangkali karena bukan tipe penyuka manis akhirnya saya berhenti sejenak dan melawan rasa manis tersebut dengan meneguk vanilla ice saya, aduh kok makin manis aja….beruntung suami saya selalu menyediakan air putih, tak mau kehilangan waktu saya langsung menyambar air putih untuk menutupi rasa manis tersebut.

Suami yang sedari tadi mendengarkan lagu tidak menyadari kalo saya sedang kewalahan menghadapi rasa coklat itu. “ Loh, kok coklatnya jadi lumer kek gitu sih?” kata dia baru sadar.

Tanpa menunggu jawaban saya dia langsung menjawab, “ Oo…iya tadi pelayannya tanya mau dipanasin ga kuenya, aku jawab iya.” Hahahahaha saya tertawa pelayannya yang kurang mengerti tentang kue tersebut atau suami saya. Jelas2 kue bulat coklat cantik itu jika dipanaskan akan menjadi seperti ini.

From kakepawiya

Mencoba satu sendok coklat lumer tersebut, suami saya sudah menyerah, terlalu manis kata dia. Lebih baik cheese cake yang biasa kita pesan, biar tidak manis tapi sesuai dengan lidah kita.

Dia menuju kasir dan memesan cheese cake tersebut. Terobati rasa lidah ini dengan potongan cheese cake kegemaran kami.

From kakepawiya

Dari tampilan bentuknya memang cheese cake ini kurang menarik, tapi entah kenapa saya lebih suka kue ini cocok dengan minuman yang manis.

Lalu saya berpikir, kue coklat tadi jika diibaratkan seperti manusia, apakah saya akan menjadi seperti kue tersebut yang terlihat baik dan manis, tetapi membosankan dan kurang berarti walaupun banyak penggemar coklat yang tidak setuju dengan pendapat saya.

Atau kah saya bisa menjadi cheese cake yg tidak menarik tapi bisa berguna.

Ini menurut pemikiran saya, karena saya tau coklat juga baik untuk wanita khususnya, tetapi saya sedang memikirkan penampilan luar yang menurut kita menarik atau baik ternyata mengecewakan.

Saya cuma bisa mempelajari dan menyerahkan semua kepada Tuhan. Cuma Dia yang bisa membantu saya untuk membentuk rasa kecewa dengan kepuasan, dan selalu mensyukuri apa yang ada.

Pelayanan Dimulai dari Keluarga

Add to Your Favorite:

Seperti biasa minggu pagi selalu diawali dengan ketergesaan yang seharusnya tidak perlu ada, tapi juga ada yang kurang jika kebiasaan itu hilang.

Bangun tepat jam 10, dengan waktu setengah jam menyiapkan kebutuhan si kecil dan kakaknya, suami yg selalu cekatan membantu akhirnya sampai juga kita ke gereja.

Setelah selesai ibadah di gereja kami mencari tempat untuk bersantap bersama.

Sewaktu melewati JW Marriot, jalanan agak ramai orang berkerumun, karena rasa penasaran saya mencoba untuk membaur dan melihat ternyata mereka sedang mengambil gambar mobil F1 yang terpampang anggun, sexy yang membuat orang terkagum-kagum seperti melihat artis Hollywood yang cantik susah untuk dikatakan.

Tak mau kehilangan kesempatan photo gratis, hahahaha dengan gaya narsis saya mulai pose dan lumayan saya punya koleksi foto dg mobil F1 ini.

Setelah puas berfoto ria, kami melanjutkan dengan acara makan bersama di resto Surabaya di Lucky Plaza lt.2 Orchard Road, saya dan suami memesan lontong cap gomeh yang benar-benar memuaskan rasa lapar.

Perut kenyang dengan makanan yang lezat, lalu kita membawa anak-anak bermain di Paragon, jika membandingkan masa kecil saya atau suami dengan anak-anak kita sekarang sungguh berbeda, mereka yang kurang bermain bersama teman. Yah kita coba untuk menjadi teman bermain untuk mereka.

Mengisi hari mereka dengan tawa dan kecerian.

Puas mereka bermain di playground Paragon, kita melanjutkan aktifitas dengan berjalan kaki menuju Plaza Singapore.

Disinilah kami duduk dan menikmati hari minggu yang agak mendung ceria. Anak-anak bermain di bawah pohon seakan mereka tak pernah lelah untuk bermain, mama ngobrol dengan temannya, nah saya dan suami saling ber-foto-ria.

Saya minta suami untuk berpose, hahahahaha sungguh lucu, tapi kita menikmati waktu dengan senang dan damai.

Ayoo doung sayang pose ,hahahahahahaha jadinya seperti inilah….

Menikmati lezatnya coffee mocha sambil membahas ini itu, akhirnya kita memutuskan untuk pulang.

Terima kasih Bapa, Engkau telah memberi kami hari yang indah dan bentuk kami sesuai kehendakMu.

Kejadian

Add to Your Favorite:

Diawali dengan....

2:21. Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.

2:22 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

2:23 Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

2:25 Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.