Hujan deras di malam Natal tak menghalangi kami untuk bertolak ke Johor Bahru, dengan persiapan merayakan Natal bersama keluarga sahabat disana. 
Duh, heningnya malam Natal benar2 membuat kita mencari gereja terdekat untuk berbaur merasakan Natal 2008 ini.
Mampir lah kita di gereja katholik terdekat dengan bandar Johor Bahru, tak lupa membuat dokumentasi untuk diingat.
Kita melanjutkan perjalanan ke perumahan Tampoi indah untuk menjemput rombongan disana, lalu melanjutkan perjalanan ke Bukit Indah residence.
Di rumah baru ini kita merayakan malam Natal bersama, bermain game tentang lagu gereja, sampai buka kado.
Membuat dokumentasi tentu tidak ketinggalan, dengan peralatan snow buatan dan teman2nya, wuihhh meriah dan unforgetable.
Bangun telat karena tidur sudah pagi, kita masih melanjutkan gereja di Johor Bahru, wahahaha jangankan dapat kotbahnya, tapi untunglah kita masih dapat doa terakhir.
Di Tampoi Indah kita sudah di tunggu dengan masakan favorite, lele goreng sambel bibik, hmmm ...yummy.
Sambil menunggu acara nanti malam, kami beristirahat di lantai 3 sambil melihat2 Johor disekeliling rumah itu.
Ada yang unik perayaan Natal di Johor ini, gereja mereka cukup aktif mendatangi rumah jemaatnya, dan merayakan Natal bersama, dengan acara Caroline, kita jadi lihat kebersamaan pendeta dan jemaat yang berbaur satu.
Mereka menyanyikan lagu-lagu Natal, dan pendeta membawakan firman, Natal yang berbeda dari biasanya.
Malam itu juga kita balik ke singapore bersama sahabat.
Walau sudah jam 12 malam, kita tetap pergi ke orced ngupi2, ngobrol.
Pulang pagi, suami kerja dengan terpaksa, sahabat balik ke Johor, dan kita disini menyiapkan semuanya untuk penerbangan sore ke Jakarta.
Selamat sore Jakarta... akhirnya kita sampai, biarpun waktu padat dan kurang tidur, kami melanjutkan acara makan malam bersama di restoran sunda sekitar bandara.
Tempatnya lumayan besar dilengkapi tempat bermain anak2.
Perut kenyang kita berangkat ke Novus Hotel puncak tengah malam. Hotel yang bernuansa Bali, 3 hari dsini cukup membuat kita relax.
Hari ke 3 kita bersiap bangun agak pagi, walaupun sudah jam 10. Rencana semula ingin ke taman safari, apa daya, selepas restoran bumi aki, macet tidak bergerak kita jalanin juga.
6 jam dr bumi aki sampai taman safari. hmmm...macet yang mengagumkan.
Malam hari meluruskan badan di hotel, sambil menyiapkan acara buat besok.
6 hari menikmati kota Jakarta yang tumben sepi, disambi dengan membuat foto prewed teman.
Tengah malam tepat 24.00 wib bermacet ria di depan parkir timur senayan, kita menyambut Taun 2009, bergegas balik ke hotel untuk berdoa bersama keluarga. Mensyukuri tahun2 kemaren dan berdoa untuk tahun yang akan datang. Ada ayat yang benar2 bagus dari 2008 dan saya coba terapkan Lukas 6 : 27- 36. Yesus memang cermin hidupku.
Selamat tinggal desember 2008 yang manis dan indah, dan selamat datang 2009 yang mudah2an lebih baik dari 2008. Tuhan berserta kita.
